Minggu, 20 November 2016

SEDEKAH TANPA HARTA..


SEDEKAH TANPA HARTA..
Asy-Syaikh Zaid Al-Madkhali rahimahullah
Sesungguhnya sedekah itu sebagaimana bisa dengan harta yang sedikit ataupun banyak, maka sesungguhnya juga bisa dilakukan dengan perkara lain selain harta. Diantara perkara-perkara itu adalah sebagai berikut:
1. Berdzikir dengan berbagai macam jenisnya, seperti membaca Al-Qur’an, yaitu paling afdhalnya dzikir, membaca tasbih, tahmid, tahlil, takbir, taubat, istighfar dan selainnya dari dzikir hati dan dzikir lisan. Maka itu semua adalah sedekah-sedekah yang berlipat ganda (pahalanya) yang tidak ada beban padanya, tidak ada kelelahan, tidak ada kesulitan. Hanya saja itu adalah sedekah yang ringan, gampang dilakukan, mudah bagi hati dan lisan sekaligus.
2. Dan sedekah juga bisa dilakukan dengan perkara-perkara lainnya yang Nash-nash Al-Kitab dan As-Sunnah membimbing kita :
• Mendamaikan antara manusia (yang berselisih) yang Allah sangat mengagungkan kedudukannya. Maka Allah menjadikannya sebagai sebaik-baik (amalan) yang dipersembahkan oleh seoarang insan, dengannya mengharap wajah Allah dan negeri akhirat.
• Menyingkirkan duri, tulang atau batu dari jalan, menuntun orang yang buta, membimbing orang bisu dan tuli, memberi tahu orang yang butuh ditunjuki kepada hajatnya yang engkau tahu tempatnya, menolong orang yang sedang kesusahan, menolong orang yang lemah dan semisal itu dari bentuk-bentuk sedekah
• Akhlak yang baik, menampakkan wajah yang ramah dan engkau menuangkan air dari wadahmu ke gelas saudaramu itu tercatat sebagai sedekah bagimu.
• Menahan kejelekkan dari manusia itu adalah sedekah seorang hamba atas dirinya.
• Apa yang dimakan oleh burung, oleh binatang buas, apa yang diambil oleh seorang muslim dari hartanya tanpa izin dan tanpa sepengetahuannya adalah sedekah baginya pula.
• Mengajarkan ilmu itu adalah seagung-agung sedekah, karena di dalamnya terkandung menyelamatkan manusia dari kebodohan dan memasukkan mereka ke dalam pintu-pintu cahaya dan petunjuk.
Dan perkara-perkara ini sedikit dari yang banyak termasuk apa yang dengannya Allah memuliakan seorang hamba muslim, berupa amalan-amalan kebajikan yang dianjurkan yang menjadi bernilai sedekah yang dilipatgandakan (pahalanya) sebagai rahmat dan karunia dari Allah. Dan Allah itu Maha Luas dan Maha mengetahui.
Al-Afnaan An-Nadiyah juz ke 3 kitab Zakat hal 125
Sumber : http://cutt.us/WRFgL
——
🌴العلامة زيد المدخلي – رحمه الله تعالى – :
🖋أن الصدقة كما تكون بالمال القليل أو الكثير، فإنها أيضاً تكون بأشياء أخرى غير المال، من هذه الأشياء ما يلي:
♦1- الذكر على اختلاف أنواعه كقراءة القرآن، وهي أفضل أنواع الذكر والتسبيح لله والتحميد والتهليل والتكبير والتوبة والاستغفار وغير ذلك من ذكر القلب واللسان، فإن ذلك صدقات مضاعفة لا كلفة فيها ولا إرهاق ولا مشقة، وإنما هي خفيفة وسهلة وميسرة على القلب واللسان معا.
♦2- وتكون الصدقات بأمور أخرى متعددة أرشدتنا إليها نصوص الكتاب والسنة:
🔸أ/ كاﻹصلاح بين الناس الذي عظم الله شأنه، فجعله من خير ما يقدمه الإنسان يبتغي به وجه الله والدار الآخرة.
🔸ب/ عزل الشوكة والعظم والحجر عن الطريق، ودلالة الأعمى، وإرشاد الأصم والأبكم، وإعلام المستدل على حاجة له قد علمت مكانها، وإغاثة اللهفان، ومساعدة الضعيف ونحو ذلك مما هو مثله من وجوه الصدقات.
🔸ج/ حسن الخلق، وطلاقة الوجه، وإفراغك من إنائك في إناء أخيك لك صدقة.
🔸د/ كف الشر عن الناس صدقة من العبد على نفسه.
🔸ه/ ما أكلته الطيور والسباع، وما أخذ من المسلم من ماله بدون إذن ولا علم يكون له صدقة كذلك.
🔸و/ تعليم العلم أعظم صدقة؛ لأن فيه إنقاذا من الجهل وإدخالا في أبواب النور والهدى.
💡وهذه الأشياء قليل من كثير مما أكرم الله به العبد المسلم من أعمال البر التطوعية التي تكون صدقات مضاعفة رحمة من الله وفضلا، والله واسع عليم.
📔 الأفنان الندية – الجزء الثالث – كتاب الزكاة – ص125.
📲 قَنـاةُ【السُنّة】مِـنْ هُنـ↶ـا:
http://cutt.us/WRFgL

Share:

MEMBERONTAK PEMERINTAH BERSUMBER DARI KEYAKINAN YANG RUSAK


MEMBERONTAK PEMERINTAH BERSUMBER DARI KEYAKINAN YANG RUSAK
Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah
Pertanyaan: Bagaimana dengan orang yang memprovokasi untuk memberontak kepada pemerintah dan menyatakan bahwa yang dimaksud dengan menyempal dari jamaah kaum Muslimin (memberontak kepada pemerintah) bukanlah dengan cara melakukan demonstrasi dan mengemukakan pendapat. Tetapi yang dimaksud dengan pemberontakan yang diperingatkan oleh syari’at agar dijauhi adalah pemberontakan bersenjata?
Jawaban:
Pemberontakan ada beberapa macam, diantaranya adalah pemberontakan dengan ucapan. Ini juga merupakan salah satu jenis pemberontakan jika dengan ucapan tersebut memprovokasi dan menganjurkan untuk memberontak kepada pemerintah. Ini merupakan bentuk pemberontakan walaupun tidak membawa senjata. Bahkan terkadang ini lebih berbahaya dibandingkan membawa senjata. Orang yang menyebarkan pemikiran Khawarij dan menganjurkannya maka dia lebih berbahaya dibandingkan membawa senjata. Pemberontakan bisa juga dilakukan dengan hati, yaitu jika seseorang tidak meyakini kekuasaan pemerintah dan tidak meyakini kewajiban yang ditetapkan oleh syari’at terhadapnya (taat dalam perkara yang ma’ruf dan tidak memberontak –pent) dan membenci pemerintah. Semacam ini merupakan pemberontakan dengan hati. Jadi pemberontakan itu bisa dengan hati, niat (untuk memberontak –pent), dengan ucapan, dan juga dengan senjata.
Sumber artikel:
من يقول أن الخروج المحذر منه هو الخروج المسلح | موقع معالي الشيخ صالح بن فوزان الفوزان –
***
diterjemahkan oleh: Abu Almass bin Jaman Al-Ausathy
Ahad, 9 Jumaadal Ula 1435 H
Share:

Kalender Hijriyah

Paling Banyak Diakses

Radio Ar-Risalah Jombang

Radio Islam Indonesia